Technology

Struktur Bahasa Pemrograman-kursus pemrograman di majalengka

Struktur Bahasa Pemrograman-kursus pemrograman di majalengka 


kursus pemrograman di majalengka



PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN
1. Pengenalan Bahasa Pemrograman

1.1 Pengertian Bahasa Pemrograman

Program ialah pernyataan yang dibentuk menjadi satu kesatuan formalitas yang berupa urutan tahapan yang dibentuk secara logis dan sistematis untuk menuntaskan masalah.

Sedangkan pemrograman ialah proses mengimplementasikan urutan tahapan untuk menuntaskan suatu masalah dengan memakai bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman atau tidak jarang diistilahkan pun dengan bahasa komputer ialah teknik komando/instruksi standar guna memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini adalahsuatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer bisa menilai secara serupa data mana yang akan diubah oleh komputer, bagaimana data ini bakal disimpan/diteruskan, dan jenis tahapan apa secara serupa yang akan dipungut dalam sekian banyak  situasi.

Terdapat 3 hal penting dalam bahasa pemrograman :

1. Sintaks ialah aturan penulisan bahasa itu (tata bahasanya).

2. Semantik ialah arti atau maksud yang terdapat didalam statement tersebut.

3. Kebenaran logika ialah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.

Dalam definisi luas pemrograman mencakup seluruh pekerjaan yang tecakup dalam :

– Pembuatan Program, tergolong analisis keperluan (requirement analysis)

– Keseluruhan langkah dalam perencanaan (Planning), Perancangan (Design), dan Perwujudannya (Implementation).

Dalam definisi yang lebih sempit, pemrograman adalah:

– Pengkodean (Coding atau Program Writting = “Penulisan Program”)

– Pengujiannya (testing) menurut rancangan tertentu.

Pemahaman yang lebih sempit ini sering dipakai dalam penciptaan program – program terapan komersial yang memisahkan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrogram (programmer) yang bertugas menciptakan program dan menguji kebenaran program.

Dalam pengolahan data memerlukan sejumlah aspek – aspek dasar yakni :

A. Brainware

Tenaga penyelenggara yang menjalankan serta memantau pengoperasian sistem unit komputer didalam proses pengolahan data guna menghasilkan sebuah informasi yang tepat waktu, efisien dan akurat.

Contoh : Sistem Analis, Programmer, operator, Technical Support, dll.

B. Hardware

Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari sejumlah perangkat keras komputer yang dipakai untuk menolong proses kerja insan (Brainware).

Contoh : CPU, Monitor, Keyboard, Harddisk, Disk drive, dll.

C. Software

Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari sejumlah perangkat empuk program komputer yang dipakai untuk menolong proses kerja insan (Brainware).

Contoh : Sistem Software, Application Software, Package Software, dll.

2. Klasifikasi Bahasa Pemrograman

Untuk Klasifikasi Bahasa Pemrograman dipecah menjadi 5 bagian

1. Generasi Pertama

Bahasa yang berorientasi pada mesin. Program dibentuk menggunakan bahasa mesin/kode mesin. Bahasa Mesin ialah bahasa tingkat rendah yang hanya dicerna oleh komputer. Bahasa mesin ini paling sulit dicerna oleh orang awam sampai-sampai programmer mesti menguasai operasi komputer secara teknis.

Abstraksi bahasa ini ialah kumpulan kombinasi kode biner “0” dan “1” yang paling tidak alamiah untuk kebanyakan orang – kecuali insinyur pembuat mesin komputer. Karena tidak alamiah untuk kebanyakan orang, bahasa mesin pun disebut bahasa tingkat rendah.

2. Generasi Kedua

Bahasa pemrograman yang memakai bahasa rakitan / Assembly. Bahasa Assembly ialah bahasa pemrograman yang memakai instruksi yang sama laksana pada bahasa mesin, namun instruksi dan variable yang dipakai mempunyai nama sampai-sampai mempermudah proses pemrograman. Karena bukan lagi menggunakan barisan kode biner untuk mengerjakan pemrograman.

3. Generasi Ketiga

Bahasa pemrograman yang memakai pendekatan prosedural. Instruksi program ditulis menggunakan ucapan-ucapan yang biasa dipakai oleh manusia. Contoh : WRITE (untuk memperlihatkan kelayar)

READ (untuk menyimak data masukan dari keyboard). Bahasa pada generasi ini disebut pun Bahasa beraras tinggi / High Level Language.

Contoh bahasa pemrogaman :PASCAL, FORTRAN, C, COBOL, BASIC dll.

Pada generasi bahasa pemrograman terakhir kini ini, kedua teknik interpretasi dan kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE = integrated development environment). Cara interpretasi mempermudah dalam penciptaan program secara interaktif dan teknik kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat.

Pertama program dikembangkan interaktif, lantas setelah tidak ada kekeliruan keseluruhan program dikompilasi. Contoh bahasa program laksana ini ialah Visual BASIC yang berbasis BASIC dan Delphi yang berbasis PASCAL.

Bahasa tingkat tinggi mempunyai sifat portable. Program yang diciptakan menggunakan bahasa tingkat tinggi pada sebuah mesin komputer bersistem operasi tertentu, nyaris 100% dapat digunakan pada sekian banyak  mesin dengan ragam sistem operasi. Kalaupun terdapat perbaikan sifatnya kecil sekali.

4. Generasi keempat

Merupakan Bahasa Non-Prosedural. Bahasa pemrograman Generasi Ke-4 dirancang untuk meminimalisir waktu pemrogram untuk menciptakan program sehingga penciptaan program diciptakan dengan masa-masa lebih cepat.

Program ini dapat dipakai oleh pemakai yang tidak cukup mengenal hal-hal teknis pemrograman tanpa perlu pertolongan seorang programmer professional.

Contoh : Membuat program database simpel dengan Microsoft Access.

Bahasa generasi ke-4 disebut pun dengan Very High Level Language atau Problem Oriented Language (bahasa yang berorientasi pada masalah) sebab memungkinkan pemakai menuntaskan masalah dengan tidak banyak penulisan kode pemrograman dikomparasikan dengan bahasa prosedural.

Fasilitas yang terdapat :

Program Generator (untuk membuat software mudah).
Report Generator (untuk menciptakan laporan dengan gampang dan cepat)
Bahasa Query (SQL).
Dengan adanya kemudahan ini programmer tidak banyak dalam menyebutkan kode instruksi.

Contoh Bahasa Generasi ke-4: Oracle, Microsoft Access dsb.

5. Generasi kelima

Merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan guna menangani kecerdasan produksi (artificial intelligence-AI). AI ialah disiplin dari ilmu komputer yang mempelajari teknik komputer meniru kepintaran manusia.

Contoh Aplikasi :

Pemrosesan Bahasa Alami : menata komputer supaya bisa berkomunikasi dengan insan melalui bahasa manusia.
Aplikasi Sistem Pakar : program komputer yang bisa menghasilkan pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Contoh Bahasa Pemrograman : PROLOG dan LISP.

2.1 Bahasa Pemrograman Berdasarkan Perkembangan

A. Machine Language

Bahasa Pemrograman yang melulu dapat dimengerti oleh mesin (komputer) yang didalamnya ada CPU yang melulu mengenal 2 (dua) keadaaan yang berlawanan, yakni :

– Bila tejadi kontak (ada arus) bernilai 1

– Bila kontak terputus (tidak terdapat arus) bernilai 0

B. Low Level Language (Bahasa tingkat rendah)

Karena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah simbol yang mudah dikenang yang dinamakan dengan “Mnemonics” (Pembantu guna mengingat).

Contohnya :

A : Bagi kata Add (Menambahkan)

B : Bagi kata Substract (mengurangi )

Mov : Bagi kata Move ( Memindahkan )

Bahasa Pemrograman yang menerjemahkan Mnemonics dinamakan Assembler

C. Middle Level Language (Bahasa tingkat menengah)

Bahasa pemrograman yang memakai aturan – aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan, gampang untuk dicerna dan memilik instruksi – instruksi tertentu yang bisa langsung diakses oleh komputer, Contohnya ialah bahasa C.

D. High Level Language (Bahasa tingkat tinggi)

Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dicerna secara langsung. Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2, yakni :

1. Procedure Oriented Language

a. Scientific

Digunakan guna memecahkan permasalahan matematis/perhitungan, contoh : Algol, Fortran, Pascal, Basic.

b. Bussines

Digunakan guna memecahkan permasalahan dalam bidang bisnis, contoh : Cobol, PL/1.

2. Problem Oriented Language

Misal : RPG (Report Program Generator).

E. Object Oriented Language (Bahasa berorientasi obyek)

Bahasa pemrograman yang berorientasi pada obyek. Bahasa pemrograman ini berisi fungsi-fungsi untuk menuntaskan suatu persoalan dan program tidak mesti mencatat secara detail seluruh pernyataannya, tetapi lumayan memasukkan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja Contohnya : Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C , dll.

3. Kerangka Dasar Pemrograman

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent in Sports

3/Sports/post-list

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.