Macam-Macam Operasi Perhitungan pada Sistem Bilangan-kursus pemrograman di majalengka
Pengertian Sistem Bilangan
Sistem Bilangan atau Numeral Sistem ialah kumpulan dari simbol guna mempresentasikan sebuah bilangan atau teknik untuk mewakili besaran dari sebuah item fisik. Konsep dasar sistem bilangan dikarakteristikan oleh Basis (Radix), Absolute Digit dan Position Value dengan formula :Absolute value ialah nilai mutlak dari setiap digit bilangan.
Position Value ialah nilai penimbang atau mutu dari setiap digit bilangan tergantung dari letak posisinya.
Basis (radix) ialah sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan.
Jenis-Jenis Sistem Bilangan
Dalam sistem bilangan terdapat 4 jenis sistem bilangan, yakni :
- Desimal (Basis 10)
- Biner (Basis 2)
- Oktal (Basis 8)
- Hexadesimal (Basis 16)
- Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan decimal ialah sistem yang memakai basis 10 (deca), Menggunakan 10 macam simbol bilangan yakni 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. dan Sistem bilang desimal adalahyang sangat umum dipakai dalam kehidupan keseharian manusia.
Sistem bilangan desimal bisa berupa integer decimal (bilangan bulat) dan dapat pun berupa pecahan desimal. bilangan desimal bisa ditulis dalam format eksponensial, yakni ditulis dengan mantissa dan exponent.
Rumus dasar Penulisan Desimal :
Contoh Penghitungan :
Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner ialah sistem bilangan yang memakai basis 2 yang terdiri dari 2 macam simbol bilangan berbentuk digit angka yakni 0 dan 1. Yang dipopulerkan oleh John Von Neumann.
Rumus dasar Penulisan Biner :
Contoh Penghitungan
Sistem Bilangan Oktal
Sistem Bilangan Oktal ialah sistem bilangan yang memakai basis 8 (octal), dan memakai 8 macam simbol bilangan berbentuk digit angka yakni 0,1,2,3,4,5,6,7.
Rumus dasar Penulisan Oktal :
Contoh Penghitungan :
Sistem Bilangan Hexadesimal
Sistem bilangan hexadecimal ialah sistem bilangan yang memakai basis 16 (hexa). Menggunakan 16 macam simbol bilangan, yakni 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Untuk simbol A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai F yang mewakili angka 15.
Rumus dasar Penulisan Hexadesimal :
Contoh Penghitungan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar