4 Tingkatan Bahasa Pemrograman Beserta Contohnya-kursus pemrograman di majalengka
Bahasa pemrograman ( di kenal pun dengan istilah “bahasa komputer” atau “bahasa pemrograman komputer” ) adalahsebuah instruksi atau sekumpulan instruksi yang di pakai untuk menyuruh komputer dalam mengerjakan suatu kegiatan ( proses ), seorang programmer ( orang yang menciptakan suatu program/aplikasi/perangkat empuk dengan memakai suatu bahasa pemrograman ) bisa menilai secara presisi data yang bakal di olah oleh komputer, teknik data di simpan atau di teruskan, dan tahapan apa yang mesti di kerjakan oleh komputer dalam sekian banyak situasi.
Bahasa pemrograman, menjembatani bahasa insan atau bahasa yang bisa di fahami oleh insan dengan bahasa mesin atau bahasa yang bisa di fahami oleh komputer, bahasa pemrograman mestilah di fahami oleh programmer ( insan ) dalam merangkai instruksi yang diperlukan serta mesti pula di memahami oleh komputer dalam menjalankan instruksi yang di berikan, pelbagai bahasa pemrograman tidak sedikit bermunculan dan di pakai oleh semua programmer dalam pengembangan perlengkapan lunak, tetapi tahukan kita bahwa ternyata bahasa pemrograman terbagi ke dalam tingkatan-tingkatan tertentu? ayo kita kupas bersama.Generasi bahasa pemrograman
Jika kita seorang programmer atau seorang pelajar/mahasiswa yang tengah mempelajari sebuah bahasa pemrograman, pasti Anda akan mengejar bahasa pemrograman yang serupa sekali dengan bahasa insan ( bahasa inggris ) laksana bahasa pemrograman kesayangan Saya Visual Basic ( .NET ) atau PHP ( walaupun masih tidak sedikit melibatkan simbol / karakter eksklusif ) yang relatif gampang untuk di pakai ( di hafal dan di fahami strukturnya ) serta mengadopsi prinsip berorientasi obyek, tetapi bahasa itu tidak serta-merta muncul, bahasa pemrograman berkembang sampai kini memasuki generasi ke-5, inilah uraiannya.
Generasi ke-1: machine language (bahasa mesin)
Pemrograman dengan bahasa mesin nampaknya telah jarang di pakai pada era kini untuk menciptakan suatu perlengkapan lunak, adapun pemakaiannya ketika ini barangkali akan paling terbatas contohnya di lingkungan edukasi untuk kepentingan pembelajaran, alangkah tidak, bahasa mesin dapat disampaikan sebagai “bahasa komputer asli” yang melulu terdiri dari karakter “0” ( nol ) dan “1” ( satu ) saja, pun di kenal dengan sebutan “bahasa biner”.
Generasi ke-2: assembly language
Pemrograman dengan bahasa pemrograman assembly ( rakitan ) adalahgenerasi ke dua sesudah generasi bahasa mesin, bahasa pemrograman assembly memiliki kata kunci yang lebih perumahan dari pada bahasa mesin yang melulu mengandung karakter “0” dan “1” saja sampai-sampai relatif lebih gampang di memahami oleh programmer. Assembler ialah nama bahasa pemrograman ( nama produk ) pada generasi ini.
Kode – kode pada bahasa pemrograman assembly ingin berupa singkatan yang di kenal dengan sebutan kode mnemonic laksana MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dan beda sebagainya. Kode – kode tersebut barangkali sedikit – tidak sedikit serupa dengan kode Terminal ( pada sistem operasi Linux ) atau kode Command Prompt ( pada sistem operasi Windows ), contohnya “mkdir” (make directory, untuk menciptakan folder baru) namun urusan itu adalahkode yang bertolak belakang walaupun sama – sama ingin mudah di ingat di bandingkan dengan bahasa biner.
baca juga:tempat pkl di majalengka
Generasi ke-3: procedural programming
Pada generasi ini mulai hadir bahasa pemrograman prosedural yang mengadopsi bahasa yang serupa dengan bahasa insan namun masih mencampurkan bagian simbol/karakter khusus laksana {, }, ?, <<, >>, &&, ||, ; dan beda sebagainya, lantas pada generasi ini pun mulai di kembangkan otomatisasi pengkodean supaya programmer konsentrasi pada faedah utama program yang di kembangkan, bagian simbol / karakter eksklusif pun mulai di kurangi bahkan pada sejumlah bahasa pemrograman sudah di hilangkan.
Generasi ke-4: 4 GL ( fourth-generation language )
Generasi ke – 4 ialah generasi bahasa query terstruktur ( SQL, Structured Query Language ), SQL sebetulnya adalahbahasa pemrograman tetapi penerapannya ketika ini lebih tidak sedikit pada basis data ( database ) contohnya MySQL, Oracle Database, SQL Server, PostgreSQL, SQLite dan masih tidak sedikit lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar